WartaPramudya--Sukadana, Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Timur menggelar orientasi komunikasi antar pribadi bagi kader Posyandu di Kabupaten Lampung Timur yang dilaksanakan di hotel yestoya Kecamatan Way Jepara, selasa (2-11-2021).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Timur Dokter Nanang Salman Saleh menjelaskan orientasi komunikasi perubahan perilaku tersebut dilaksanakan dalam rangka pencegahan stunting di Kabupaten Lampung Timur.
"DiKabupaten Lampung Timur ada 15 Desa yang menjadi Lokus stunting, jadi acara ini sebagai bagian dari pembinaan bagi ketua PKK Desa, pembina desa dan Kader Posyandu," ujarnya.
Dia juga menambahkan percepatan pencegahan stunting tidak terlepas dari tingginya peran serta masyarakat yang diupayakan melalui proses pemberdayaan masyarakat.
"Tokoh masyarakat dan kader adalah orang- orang yang dapat dipercaya membantu tenaga kesehatan agar masyarakat dapat berproses dalam perubahan perilaku sebelum terjadinya stunting," tambahnya.
Dokter Nanang juga melanjutkan proses pemberdayaan masyarakat memerlukan komunikasi yang spesifik yang dapat mempengaruhi terjadinya perubahan perilaku melalui peningkatan pengetahuan, sikap dan kemampuan keluarga berperilaku mendukung pencegahan stunting.
"Permasalahan yang mendasar dari pelayanan kesehatan dan posyandu adalah lemahnya komunikasi antar pribadi (KAP) yang diperuntukkan bagi kader untuk menciptakan komunikasi yang efektif diantara mereka dan masyarakat," lanjutnya.
Dokter Nanang juga mengharapkan kepada Bapak atau Ibu Peserta Orientasi untuk berperan serta aktif dalam orientasi ini dan dapat menerapkan hasil orientasi ini ke posyandu dimasing-masing lokus sehingga angka kejadian Stunting dapat diturunkan.
"Semua peserta nantinya harus bekerjasama dan berperan aktiv didesa memberikan pengetahuan bagi warganya dalam rangka pencegahan stunting dikabupaten Lampung Timur," katanya.(af)