WartaPramudya--Sukadana, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) membuka Sosialisasi Pelayanan Kesehatan Menggunakan NIK dan Sosialisasi Penggunaan Aplikasi Seluruh Informasi dan Penanganan Pengaduan (SIPP) di Seluruh FKTP dan FKRTL Wilayah Kerja BPJS Kesehatan Cabang Metro.
Kegiatan yang dilaksanakan dengan menerapkan protokol Kesehatan tersebut berlangsung di Aula atas Pemkab setempat, selasa (15-2-2022).
Sekda Lamtim Moch Jusuf menyambut baik kegiatan ini sehingga dengan adanya Aplikasi SIPP semua pelayanan ataupun penanganan dan pengaduan dapat lebih mudah.
"Saya berharap para peserta dapat memperhatikan sosialisasi ini agar lebih paham sehingga memberikan kemudahan bagi pasien," ujar Sekda.
Sekda juga mengingatkan untuk selalu menjaga kesehatan karena Varian Omicron sudah masuk ke Lampung dan tidak menutup kemungkinan masuk ke Lamtim.
"Semua peserta dan Masyarakat Lampung Timur tetap waspada dan menjaga kesehatan, sehingga Virus Varian Omicron tidak menyerang tubuh kita," kata Sekda.
Kepala BPJS Cabang Metro Wahyudi Putra Pujianto mengatakan BPJS terus melakukan pengembangan inovasi dalam upaya meningkatkan kepuasan peserta. Salah satu inovasi yang sedang dijalankan yaitu aplikasi Saluran Informasi dan Penanganan Pengaduan (SIPP).
"Aplikasi ini akan diimplentasikan di seluruh Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL) yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan Cabang Metro," ujar wahyudi didampingi Kepala BPJS Cabang Lamtim Imam Subekti.
Dia melanjutkan, selain memberikan kemudahan diharapkan aplikasi ini dapat meningkatkan sistem penanganan pengaduan yang akan tertangani dengan cara berjenjang dan sesuai dengan standar waktu yang ditetapkan.
"Tujuan aplikasi SIPP di FKTP dan FKRTL ini untuk sarana informasi bagi peserta, selain itu juga sebagai sarana pelaporan yang teknis nya akan dibuat secara berjenjang dengan menggunakan standar waktu," katanya.
Wahyudi juga menjelaskan pelayanana kesehatan dengan penggunaan NIK tersebut dapat memberikan kemudahan bagi peserta JKN/KIS dalam mengakses layanan kesehatan.
"Dengan NIK maka peserta tidak perlu lagi mencetak kartu kepesertaan cukup menyebutkan NIK saja untuk mengakses layanan di fasilitas pelayanan kesehatan (faskes). Ini lompatan yang luar biasa dan tidak mudah kalau tidak didukung oleh Dukcapil," jelasnya.
Dalam acara tersebut diikuti peserta dari Dokter Praktek Pribadi, 34 Puskesmas Selamtim, Klinik pribadi dan rumah sakit yang ada di Lamtim.(af)