WartaPramudya ,Lampung Timur--Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lampung Timur bersama SKK Migas, PT Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatra (PHE OSES) menggelar santunan anak yatim piatu.
Acara yang dilanjutkan dengan pemberian bingkisan dan amplop kepada anggota PWI itu berlangsung di Sekertariat Balai Wartawan, Desa Negara Nabung, Kecamatan Sukadana,Lampung Timur,Minggu (16/04/2023)
Ketua PWI Kabupaten Lampung Timur Mukhlis SH menjelaskan, kegiatan tersebut sudah menjadi agenda rutin tahunan PWI Lampung Timur.
"Pemberian santunan anak yatim dan paket sembako ini adalah program PWI Lamtim setiap tiap menjelang hari raya Idul Fitri ", ujar Mukhlis
Menurut Mukhlis, selain pemberian santunan dan paket sembako kepada 45 anak yatim piatu yang ada di Sukadana,KSB (Ketua,Sekertaris dan Bendahara) juga memberikan bingkisan dan amplop kepada 50 anggota PWI.
"Alhamdulillah dengan berbagai upaya dilakukan kegiatan ini bisa terlaksana sebagai perhatian dan tanda cinta kami KSB kepada anggota PWI menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444H ," kata Muklis.
Dia juga mengatakan bahwa kegiatan tersebut selain mendapat dukungan dari Pemerintah Lampung Timur juga kerjasama dari SKK Migas, PT Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatra (PHE OSES).
"Terimakasih kepada mitra yang telah membantu terlaksananya kegiatan ini terutama PHE OSES juga kepada mitra lainnya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, semoga tercatat sebagai amal yang baik",ungkapnya
"Tidak lupa juga ucapan terimakasih kepada teman-teman pengurus serta anggota PWI Lampung Timur serta pengurus maupun anggota Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Lampung Timur yang telah membantu terlaksananya kegiatan ini semoga menjadi catatan ibadah serta pahala di bulan suci Ramadhan ini, "lanjut Muklis.
"Hal ini menunjukkan kekompakan, kebersamaan,persatuan sebagai ikatan keluarga besar wartawan dalam pepatah diumpamakan "Ringan sama dijinjing berat sama dipikul, manis dirasakan bersama, pahit juga ditelan bersama. Artinya kita ini harus saling memahami satu sama lain", terangnya
"Saya sebagai Ketua PWI periode 2023-2026 jika ada tutur kata, tingkah laku kurang pas tidak berkenan di hati teman-teman anggota PWI dan IKWI, saya mohon maaf lahir dan bathin. Itulah keterbatasan kemampuan saya," pungkas Mukhlis.(sp)