Minggu, 18 November 2018

Karnaval Hut 78 Desa Pasar Sukadana meriah ,Unik dan menggelitik

Kemeriahan Peserta karnaval HUT ke 78 Desa Pasar Sukadana 

Warta Pramudya--Beberapa titik ruas jalan Desa Pasar Sukadana dipadati ribuan warga dari berbagai penjuru dari yang tua,muda dan anak-anak tumpah ruah dan bersuka cita untuk menyaksikan karnaval dan pawai budaya,sabtu 17 November 2018

Karnaval dalam rangka HUT ke 78 Desa Pasar Sukadana dilepas langsung oleh Kepala Desa Pasar Sukadana Delly Sultony Sanjaya.Adapun start dan Finish di Balai Desa Pasar Sukadana.

Kepala Desa Pasar Sukadana Delly Sultony sanjaya mengatakan bahwa acara yang dimulai sejak siang hingga sore ini diikuti oleh peserta dari 14 Dusun yang ada di Pasar Sukadana.

"Mereka menampilkan berbagai macam kreasi mulai dari kesenian, budaya, serta kreatifitas  lainya. Peserta karnaval ada yang mengendarai mobil hias dengan bentuk yang unik dan menggelitik, bahkan sebagian besar berjalan kaki dengan berbagai kreasi yang ditampilkan" ujar Delly Sultony sanjaya penuh haru.

Delly Sultony Sanjaya juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Desa Pasar Sukadana yang sudah berpartisipasi dan mendukung kegiatan tersebut dengan aman dan tertib.

Berdasar pantauan ,menjelang siang sebelum acara dimulai, masyarakat terus berdatangan memadati lokasi yang dijadikan rute perlintasan para peserta karnaval. Di tengah keramaian para peserta dan penonton tampak anggota polisi dari Polsek Sukadana terlihat berjaga-jaga dan mengatur lalulintas  karnaval.

Tontonan ini menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat Pasar Sukadana khususnya umumnya bagi masyarakat luas. Warga masyarakat tersenyum, tertawa dan berkerumun di pinggir jalanan yang menjadi rute peserta karnaval.(spo)

Jumat, 16 November 2018

Ziarah dan tabur bunga menjadi agenda rutin Pemerintah Desa Pasar Sukadana

Kepala Desa Pasar Sukadana Delly Sultony Sangjaya saat memimpin acara ziarah  dan tabur bunga di makam kepala desa Pasar Sukadana yang telah Wafat(16/11/2018)

Warta Pramudya- Pemerintah Desa Pasar Sukadana melakukan ziarah makam kepala desa pasar sukadana  terdahulu yang dimakamkan di TPU Pasar Sukadana dan TPU Kuripan Sukadana ,jumat 16/11/2018. Ziarah makam tersebut merupakan salah rangkaian hari jadi Desa Pasar Sukadana  ke-78

Ziarah dan tabur bunga di Pimpin langsung oleh Kepala desa Pasar Sukadana Delly Sulthoni Sanjaya bersama dengan Ahli waris, Seluruh Kadus, para tokoh agama,Tokoh masyarakat, Pemuda dan warga desa Pasar Sukadana.

Kepala Desa pasar sukadana Dely sultony sangjaya  mengatakan, ziarah makam ini merupakan yang pertama kali dilakukan dan diharapkan kegiatan ini akan berjalan rutin setiap tahunnya untuk menghargai jasa-jasa para kepala desa terdahulunya.

" Ziarah makam ini bertujuan untuk menghormati jasa-jasa dan pengabdian kepala Desa yang terdahulu terhadap Desa Pasar Sukadana dan diharapkan kegiatan ini sebagai agenda rutin Pemerintah Desa Pasar sukadana", ujar dely sultony

Dalam Suasana yang hening acara di buka dengan pembacaan Doa yang di imami oleh Ustad Mastu lalu di lanjutkan dengan tabur bunga di makam para Almarhum Kepala desa di antaranya, Makam KEMAS ABAS, KI AGUS ANANG, HAMID, ZAIDIN, H.ARIEF serta MURAD YAHYA lalu di lanjutkan ke TPU Kuripan untuk Tabur Bunga dan Doa yang kali ini di imami oleh Ustad Maksum di Makam H.Harun al Rasyid.

Di tempat yang sama Perwakilan Ahli waris dan juga mantan kepala desa Pasar Sukadana H.Muhammad Yunus Hr merasa terharu dan berbangga dengan apa yang di lakukan oleh Pemdes Pasar Sukadana .

“Saya merasa terharu dan bangga dengan penghormatan yang di lakukan desa Pasar Sukadana yang melaksanakan Doa bersama dan tabur bunga untuk mengenang jasa para kepala desa yang telah mendahuli kita”ujar Yunus

“Dengan acara seperti ini mungkin Beliau para Kades yang telah Wafat bisa tersenyum di alam sana melihat apa yang di lakukan desa Pasar Sukadana untuk pertama kalinya ini”tambah pria yang biasa di sapa dengan sebutan Tongah ini.

Perlu di ketahui bahwa selain acara Ziarah dan tabur bunga dihari yang sama juga di adakan Lomba nasi tumpeng HUT Desa yang di ikuti seluruh dusun yang ada di Desa Pasar Sukadana.

Puluhan Tumpeng dengan berbagai inovasi dan kreasi di persembahkan oleh Emak – emak setiap dusun untuk menarik hati dewan juri agar mendaparkan nilai tertinggi,memperebutkan hadiah yang telah di persiapkan Panitia(spo)

Kamis, 15 November 2018

Akhirnya Salwa Penderita Hedrosefalus dirawat di RSUD Sukadana

Dian Ansori dari Divisi pendampingan dan advokasi P2TP2A Kabupaten Lampung Timur saat bersama Salwa di RSUD Sukadana(15/11/2018)

Warta Pramudya -- SALWA bayi berumur 4,5 bulan pengidap HEDROSEFALUS(pembesaran kepala) terbaring lemah dengan selang infus masih terpasang di lengannya.

SALWA yang saat ini diruang perawatan kelas 3 RSUD Sukadana merupakan anak  enam dari pasangan  Ali(43 th) dan Lasri(35th) warga Rt/Rw 55/026,dusun 10 Sumberdaya,desa Labuhan,kecamatan Labuhan Maringgai,Lampung Timur mengalami pembesaran kepala sejak di lahirkan dengan cara Caesar.

Menurut Lasri ,Salwa sebelumnya hanya di bawa ke Posyandu,tanpa pernah di bawa ke dokter ataupun Rumah sakit.

"Saya hanya bisa bawa ke Posyandu karena saya tak tau harus mengadu kesiapa dan juga Saya tak punya Biaya bila harus di rawat di Rumah sakit,sedangkan bapaknya Salwa hanyalah petani penggarap dan saya cuma ibu rumah tangga"ujarnya sambil membelai Salwa.

Adalah P2TP2A(Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak )Lampung Timur melalui divisi Pendampingan dan Advokasi,Dian Ansori yang yang berinisiatif untuk membawanya ke rumah Sakit.

"Kami mendapatkan Informasi dari masyarakat bahwa selain Aska(Way Jepara)ada juga anak dengan penyakit serupa di Labuhan Maringgai" ujar Dian.
"Mendapat laporan Saya langsung turun untuk menemui keluarga Pak Ali,di Labuhan Maringgai bersyukur akhirnya Salwa dapat di rawat di Rumah Sakit Daerah Sukadana" Tambahnya

Dian Ansori juga mengatakan bahwa di Kecamatan Labuhan Maringgai masih ada Satu anak lagi yang mengidap HIDROSEFALUS namun orang tuanya tak mau untuk di bawa ke Rumah sakit.

"Masih ada anak yang mempunyai Penyakit yang sama dengan Salwa, namun orang tuanya menolak untuk di bawa berobat dengan alasan bahwa anaknya yang telah berusia 14 Tahun adalah"Pusaka"."tambah Dian yang tak juga memahami apa maksud dari kata PUSAKA tersebut(rls/spo)

Editor: suprapto

Rabu, 07 November 2018

Festival Way Kambas 2018 " KONSERVASI UNTUK KESEJAHTERAAN"


Warta Pramudya — Festival Way Kambas merupakan acara yang slalu di nanti – nantikan Khalayak ramai. Menjelang pembukaan pelaksanakan event pamungkas dalam Kalender Wisata Kabupaten Lampung Timur 2018 yakni Festival Way Kambas(FWK) 2018, Pemerintah Kabupaten Lampung Timur menggelar Rapat Besar Persiapan Festival Way Kambas ke VIII Tahun 2018.(07/11/18).
Dalam rapat tersebut Sekertaris daerah kabupaten Lampung Timur Syahrudin Putra memberi arahan kepada peserta yang hadir untuk pematangan persiapan demi suksesnya gelaran Festival Way Kambas 2018.

Perlu diketahui Festival Way Kambas juga merupakan event Festival berskala Nasional dan  kali ini mengangkat tema “Konservasi Untuk Kesejahteraan” yang direncanakan memiliki beberapa agenda kegiatan, yakni pada tanggal 09 November 2018 terdapat Festival Kuliner, Jejak Petualang, Forest Fotography Festival, dan Parade Budaya/ Delfie dari 24 Kecamatan se-Lampung Timur. Selanjutnya pada tanggal 10 November 2018 akan ada Lomba Kreasi Souvenir, Way Kambas 10K, Sketsa Way
Kambas, Mocaf Colour Fun, Jalan Jalan 4×4,Way Kambas Adventure Trail, Lomba Tari Kreasi dan Lomba Tari Bali, Parade Band Way Kambas, serta Tari Melinting Massal.Dan pada hari penutup yaitu pada tanggal 11 November 2018 akan diadakan gelaran Way Kambas Idol, Lomba Tari Bedana dan Tari Bedana Massal, Festival Buah Nusantara, Festival Motor Antik, Fun Bike/Sepeda Nusantara dan XC/MTB, serta Mocaf Colour Fun.(rls/SPO)

Editor : Suprapto

Selasa, 06 November 2018

DINKES LAMPUNG TIMUR AKAN AMBIL ALIH PENANGANAN PASIEN KANKER


Warta Pramudya — Dinas kesehatan Lampung Timur berupaya mengambil alih upaya penanganan pengobatan Tira Muliana (28th) warga Dusun IV, RT. 18 Desa Tegal Ombo Kecamatan Way Bungur dari salah satu Rumah sakit di Kota Metro untuk dapat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Sukadana, (05/11/2018).
Langkah awal pengambilalihan, Tim Dinas Kesehatan Lampung Timur yang dipimpin Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Suwarni, SKM melakukan pendekatan secara langsung dengan mengunjungi pasien penderita penyakit kanker payudara tersebut.
Bupati Lampung Timur, Chusnunia Chalim mengatakan, “pemda kita minta untuk membantu, dalam hal ini dinas kesehatan dan RSUD. Kita harapkan kepada keluarga pasien jika berkenan yang bersangkutan bisa dirawat di RSUD Sukadana”.
“Sementara kita kirimkan tim dari dinas kesehatan untuk melihat kondisi pasien”, lanjut Chusnunia disela kunjungan kerjanya di Kota Padang dalam rangka Pembelajaran Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD).
Diketahui bahwa Tira Muliana yang merupakan anak dari pasangan Suparman dan Yanah tersebut sejak tiga hari
belakangan telah dirawat di Rumah Sakit Mardi Waluyo dengan ditangani Dokter Ahli Penyakit Dalam mengingat Dokter Ahli Kanker belum tersedia dirumah sakit tersebut.
 Namun saat ini Tira Muliana telah diperbolehkan pulang untuk menjalani rawat jalan dikarenakan kondisinya yang telah semakin membaik.(Rls/Spo)
 
Kode AdSense Anda