Kamis, 17 Februari 2022

Respon Kelangkaan Minyak Goreng, Babinsa Bersama Forkopimcam Sidak Pasar



WartaPramudya--Lampung Timur, Koramil 429-02/Way Bungur bersama Forkopimcam melaksanakan Inspeksi Mendadak (Sidak) terkait kelangkaan minyak goreng, berlokasi di pasar Desa Taman Negeri Kecamatan Way Bungur, Kabupaten Lampung Timur, Kamis (17/02/22)

Turut hadir dalam sidak, Camat Way Bungur Lusi Aprina,S.Kom, Kapolsek Way Bungur Iptu Riki Setyawan,SH.M.H,.Waka Polsek Iptu Sukariyadi beserta Jajaran Anggota Polsek Way Bungur, Babinsa Koramil Way Bungur Seda Pujianto, Pol-PP Kecamatan Way Bungur beserta Perangkat Desa.

Kapolsek Way Bungur Iptu Riki Setiawan,SH.M.H., mengatakan bahwa sidak dilaksanakan dalam rangka pengecekan kios atau toko dampak dari kelangkaan sembako jenis minyak goreng yang terjadi baru-baru ini.

"Hari ini kami bersama Forkopimcam Way Bungur, ingin mengecek Kios atau toko, karena ada kelangkaan minyak goreng  jangan sampai ditimbun karena kalau terjadi penimbunan atau menaikkan harga itu sudah termasuk tindakan pidana", Ungkap Kapolsek.

Pada kesempatan yang sama Danramil Way Bungur melalui Babinsa Serda Pujianto menuturkan bahwa kegiatan yang dilakukan bentuk kepedulian terhadap keresahan yang terjadi ditengah-tengah masyarakat akibat langkanya minyak goreng.

"Apa yang kami lakukan merupakan bentuk respon akibat kelangkaan sembako jenis minyak goreng dikalangan masyarakat, karena jika dibiarkan dampaknya sangat luar biasa", kata Babinsa.

"Semoga kelangkaan minyak goreng ini segera bisa diatasi oleh Pemerintah sehingga situasi perekonomian kembali normal", tutup Babinsa.

Sementara salah satu pemilik toko, Maharani mengatakan harga minyak sekarang ini sudah di atas harga standar dari harga Rp.25 ribu sampai Rp.30 ribu per liter nya, barang nya pun tidak ada.

"Kalau pun ada barang pasti langsung kami jual, tidak akan di timbun karena minyak goreng menjadi kebutuhan sehari hari, " Jelasnya.

Untuk diketahui dari hasil sidak yang dilakukan oleh Forkopimcam Way Bungur bahwa minyak goreng baik di kios maupun gudang tidak ada stok.(tmsp)

Dukung Pelaksanaan PPKM Level 3, Kodim 0429/Lamtim Gelar Operasi Yustisi



WartaPramudya--Lampung Timur, Kodim 0429/Lamtim bersama Polres dan Satpol PP Kabupaten Lampung Timur menggelar operasi yustisi dalam rangka pelaksanaan Perberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3, di Wilayah Kabupaten Lampung Timur.


Komandan Kodim (Dandim) 0429/Lamtim Letkol Czi. Indra Puji Triwanto, S.H mengatakan operasi yustisi dilakukan untuk mendukung PPKM Level 3, guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Wilayah kabupaten Lampung Timur.


"Selain memberikan edukasi, kegiatan yang dilaksanakan untuk mensosialisasikan protokol kesehatan dengan harapan akan menumbuhkan kesadaran dari masing-masing individu akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan demi terhindar dari penularan Covid-19”, jelasnya, Kamis (17/2/2022).


Dandim juga menginstruksikan kepada seluruh Personilnya pada saat melaksanakan kegiatan yustisi agar mengedepankan sikap humanis.


"Berikan himbauan, edukasi dan teguran bila perlu berikan sanksi tegas jika ada masyarakat yang kedapatan abai prokes dengan cara penyampaian yang humanis,” tegas Letkol Czi. Indra Puji Triwanto, S.H.


Terpisah, Danramil 429-07/Pekalongan Kapten Inf. Jumingan menambahkan personel gabungan melaksanakan operasi yustisi di fasilitas umum tepatnya di pasar Pekalongan.


"Selain melaksanakan himbauan dan teguran, Personil gabungan TNI Polri dan Pol-PP serta instansi terkait juga mengajak pedagang dan pengunjung pasar supaya tetap mengedepankan kesehatan baik diri sendiri dan orang lain dengan selalu disiplin protokol kesehatan memakai masker", ucapnya.


"Dengan diperketatnya aturan melalui PPKM Level 3 ini serta melalui pengawasan dari semua pihak, harapanya kasus Covid-19 diwilayah Kabupaten Lampung Timur dapat diminimalisir", pungkas Danramil.(tmsp)

Rabu, 16 Februari 2022

Masih Single, Apakah Bisa Buat KK Sendiri? Ini Jawaban Dirjen Zudan



WartaPramudya--JAKARTA, Direktur Jenderal (Dirjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Prof Zudan Arif Fakhrulloh menanggapi pertanyaan warga tentang kartu keluarga (KK),  bisakah pecah KK tapi status masih singleTinggal di rumah orang tua atau tinggal sendiri?


Untuk pecah KK, Dirjen Zudan menjelaskan,  tidak harus menunggu menikah, siapapun kita sepanjang  sudah dewasa status masih single boleh pecah KK. Artinya memiliki kartu keluarga sendiri.


“Warga yang masih single atau belum menikah pun dapat membuat kartu keluarga sendiri, atau biasa disebut dengan memecah KK,” ucapnya dalam rekaman video, Rabu (16/2/2022). 


Artinya, lanjut Dirjen Zudan, seseorang yang sudah dewasa bisa memiliki kartu keluarga sendiri. Baik masih tinggal serumah dengan orang tua maupun sudah tidak tinggal bersama mereka.


“Untuk pecah KK tidak harus menunggu menikah atau punya pasangan. Siapapun kita, sepanjang sudah dewasa, meskipun status masih single, boleh pecah KK,” katanya.


Dirjen Zudan mengungkapkan, yang namanya kartu keluarga boleh diisi satu orang dan faktanya banyak. Ada orang tua kita tinggal sendirian karena suami atau istrinya meninggal dunia dan tidak ada anak cucunya yang tinggal bersamanya.(rls)

Danramil 05/Sukadana Hadiri Musrenbang Tingkat Kecamatan



WartaPramudya--Lampung Timur, Danramil 429-05/Sukadana Kodim 0429/Lamtim Kapten Inf. Jumali menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan , di Balai Desa Donomulyo, Kecamatan Bumi Agung, Rabu (16/2/2022).


Selain Wakil Bupati Lampung Timur Azwar Hadi, kegiatan Musrenbang turut dihadiri oleh Forkopimcam Bumi Agung, Korwil Pendidikan, Ka UPTD Puskesmas, Kades sekecamatan Bumi Agung, Ketua TP PKK Bumi Agung serta segenap tamu undangan.


Mengawali sambutanya Wakil Bupati Lampung Timur Azwar Hadi mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta dalam menyukseskan program pembangunan.


"Kepada seluruh masyarakat untuk bekerjasama dan aktif berpartisipasi dalam program pembangunan daerah  untuk mewujudkan Rakyat Lampung Timur Berjaya. Kerjasama sangat diperlukan agar adanya keseimbangan antara pembangunan yang ada di tingkat kabupaten maupun desa", ujar Azwar.


Pada kesempatan itu Azwar juga mengimbau jajarannya untuk berperan aktif dalam melawan penyebaran COVID-19 dengan cara disiplin menerapkan protokol kesehatan.


"Para kepala desa untuk dapat menyampaikan kepada masyarakatnya agar jangan lengah dan disiplin menjaga protokol kesehatan dengan selalu memakai masker pada saat aktivitas keluar rumah, Covid-19 ini belum berakhir belakangan malah meningkat kasusnya sehingga semuanya harus lebih ekstra dalam menjaga kesehatannya", tandasnya.


Usai kegiatan, Danramil 429-05/Sukadana Kapten Inf. Jumali megatakan, Musrenbang merupakan salah satu tahap dalam proses perencanaan pembagunan yang bertujuan untuk mengakomodir usulan kegiatan dari bawah keatas.


"Mudah-mudahan melalui Musrenbang tingkat Kecamatan ini dapat menjaring aspirasi dan kebutuhan masyarakat sehingga dalam pelaksanaan pembangunan tepat guna dan tepat sasaran. Kami siap mendukung hasil musrenbang ini untuk kemajuan Lampung Timur khususnya Kecamatan Bumi Agung", pungkasnya.


Pada kesempatan Musrenbang tersebut, Wakil Bupati menyerahkan dokumentasi hasil pelayanan Adminduk kepada masyarakat di Desa Donomulyo, Kecamatan Bumi Agung.(tmsp)

Selasa, 15 Februari 2022

BPJS Kesehatan Sosialisasi JKN KIS Dengan NIK dan Pengaduan Lewat Aplikasi SIPP



WartaPramudya--Sukadana, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) membuka Sosialisasi Pelayanan Kesehatan Menggunakan NIK dan Sosialisasi Penggunaan Aplikasi Seluruh Informasi dan Penanganan Pengaduan (SIPP) di Seluruh FKTP dan FKRTL Wilayah Kerja BPJS Kesehatan Cabang Metro.

Kegiatan yang dilaksanakan dengan menerapkan protokol Kesehatan tersebut berlangsung di Aula atas Pemkab setempat, selasa (15-2-2022).

Sekda Lamtim Moch Jusuf menyambut baik kegiatan ini sehingga dengan adanya Aplikasi SIPP semua pelayanan ataupun penanganan dan pengaduan dapat lebih mudah.

"Saya berharap para peserta dapat memperhatikan sosialisasi ini agar lebih paham sehingga memberikan kemudahan bagi pasien," ujar Sekda.

Sekda juga mengingatkan untuk selalu menjaga kesehatan karena Varian Omicron sudah masuk ke Lampung dan tidak menutup kemungkinan masuk ke Lamtim.

"Semua peserta dan Masyarakat Lampung Timur tetap waspada dan menjaga kesehatan, sehingga Virus Varian Omicron tidak menyerang tubuh kita," kata Sekda.

Kepala BPJS Cabang Metro Wahyudi Putra Pujianto mengatakan BPJS terus melakukan pengembangan inovasi dalam upaya meningkatkan kepuasan peserta. Salah satu inovasi yang sedang dijalankan yaitu aplikasi Saluran Informasi dan Penanganan Pengaduan (SIPP).

"Aplikasi ini akan diimplentasikan di seluruh Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL) yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan Cabang Metro," ujar wahyudi didampingi Kepala BPJS Cabang Lamtim Imam Subekti.

Dia melanjutkan, selain memberikan kemudahan diharapkan aplikasi ini dapat meningkatkan sistem penanganan pengaduan yang akan tertangani dengan cara berjenjang dan sesuai dengan standar waktu yang ditetapkan.

"Tujuan aplikasi SIPP di FKTP dan FKRTL ini untuk sarana informasi bagi peserta, selain itu juga sebagai sarana pelaporan yang teknis nya akan dibuat secara berjenjang dengan menggunakan standar waktu," katanya.

Wahyudi juga menjelaskan pelayanana kesehatan dengan penggunaan NIK tersebut dapat memberikan kemudahan bagi peserta JKN/KIS dalam mengakses layanan kesehatan. 

"Dengan NIK maka peserta tidak perlu lagi mencetak kartu kepesertaan cukup menyebutkan NIK saja untuk mengakses layanan di fasilitas pelayanan kesehatan (faskes). Ini lompatan yang luar biasa dan tidak mudah kalau tidak didukung oleh Dukcapil," jelasnya.

Dalam acara tersebut diikuti peserta dari Dokter Praktek Pribadi, 34 Puskesmas Selamtim, Klinik pribadi dan rumah sakit yang ada di Lamtim.(af)

 
Kode AdSense Anda