Rabu, 27 Juli 2022

Dialog Kebangsaan, FPK Lamtim: Kebudayaan Sebagai Spirit, Ruh dan Warna Pembangunan



WartaPramudya--Sukadana, Forum Pembauran Kebangsaan (FPK)Kabupaten Lampung Timur berupaya menjadikan Kebudayaan sebagai spirit,ruh dan warna pembangunan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mengusulkan Raperda tentang pemeliharaan dan pelestarian budaya.

Hal itu disampaikan Ketua Forum Pembauran Kebangsaan Kabupaten Lampung Timur Sopiyan Subing saat menjadi narasumber pada acara Dialog Kebangsaan di Radio Pramudya 102.3FM Sukadana, Rabu(27/07/2022)

Hadir juga pada kesempatan itu sekretaris Badan Kesbangpol Lamtim Refian Hadi,Kabid Idiologi Wasbang dan Karakter Bangsa Linda Wati, Samsul Bahri  perwakilan suku dan etnis.



Menurut Sopiyan Subing ,kebudayaan merupakan kekayaan bangsa dan jati diri bangsa, oleh karena itu kebudayaan sangat penting dalam pembangunan.

"Kita sebagai generasi penerus harus selalu ingat bahwa cikal bakal Bangsa Indonesia lahir dari kesepakatan suku dan etnis  yang puncaknya terjadi 17 tahun sebelum Proklamasi kemerdekaan yaitu Sumpah Pemuda. Hal ini menandakan bahwa sudah sejak lama terjadi pembauran antara suku dan etnis di NKRI ", kata Sopiyan

"Maka Raperda ini kami ajukan sebagai hasil penyamaan sudut pandang suku dan etnis yang ada di Lampung Timur", ujarnya

Dengan adanya Perda tersebut, sopiyan Subing berharap ada program yang jelas dan berkelanjutan dalam pemeliharaan dan pelestarian adat Budaya di Lampung Timur.

"Seperti adanya Sinergitas diantara OPD yang memiliki tupoksi di Pemkab Lamtim, sehingga program dilaksanakan bisa saling melengkapi dan berkelanjutan. Usia Lampung Timur inikan sudah 20 tahun lebih ,coba kita inventarisir hasil dari pembangunan kebudayaannya", harapnya

"Kemudian adanya keunikan budaya lokal di Lampung Timur yang tidak ada di tempat lain diantaranya komunitas Abung Siwo Migo, Keratuan Melinting, Sekampung Libo, dan Sekampung Limo Migo , bagaimana mengeksplor hal ini kedalam pembangunan", imbuhnya

Menanggapi usulan raperda oleh FPK, Samsul Bahri mewakili suku dan etnis sangat mendukung usulan raperda pemeliharan dan pelestarian budaya.

Karena selama ini untuk skala pribadi pembauran kebangsaan sudah sangat baik tidak ada masalah. Artinya hubungan antar suku dan etnis ini berjalan dengan sangat baik juga dalam berkomunikasi dengan bahasa daerah tidak ada persoalan.

"Sebagai contoh rumah orang Palembang di Sukadana sekarang sudah memakai lambang Siger, yang kedua kesenian kuda lumping banyak dijadikan hiburan untuk orang suku Lampung di lingkungan suku Lampung dan  yang ketiga tempat usaha di tengah kampung suku Lampung memakai bahasa suku lain seperti *Cafe Kulo* didesa Mataram Marga. Selanjutnya ada orang suku Jawa tinggal di lingkungan masyarakat Jawa ingin menyematkan merk usahanya dengan nama *IKAM*, ungkap Samsul Bahri



Sementara itu Kaban Kesbangpol Darmuzi melalui Kabid Idiologi Wasbang dan Karakter Bangsa Linda Wati menyambut baik usulan Raperda Pemeliharan dan Pelestarian Budaya agar semua program yang akan dilaksanakan ada payung hukumnya jelas arahnya jelas batasanya dan jelas targetnya.

"Dimana di daerah Lampung merupakan provinsi yang multi etnik dengan beragam suku ras dan agama, keberagaman suku dan etnis di provinsi Lampung itu sendiri selain karena banyak suku pendatang  yang bertranmigrasi juga disebabkan oleh suku pribumi Lampung itu sendiri. Karena penduduk provinsi Lampung terdiri dari berbagai suku sehingga menurut kami sangat mendukung untuk pengusulan raperda ini", ujar Linda



Diakhir sesi Sekretaris Kesbangpol Lamtim Rifian Hadi yang juga hadir pada kegiatan tersebut mengatakan bahwa permasalahan kebudayaan tidak akan selesai jika hanya di tangani oleh bidang kebudayaan, dikbud dan dikdas.

"Kebudayaan itu sangat luas jadi bisa juga ditangani oleh PKK, oleh dinas PU ,Dinas yang menangani pangan,  pariwisata,  yang menangani pendidikan, jadi semua sektor kebudayaan itu harus tersentuh secara beriringan di dalam sebuah rencana strategis yang disusun setiap tahunnya jika memang sektor kebudayaan ini benar-benar tidak lagi ada yang terabaikan", jelasnya 

"Misalnya legenda-legenda nya dieksplorasi adat istiadatnya juga di ekplorasi, tatatitinya, rumah adatnya dieksplorasi, pangan dan papannya dieksplorasi sesuai dengan kebutuhan 10 objek kebudayaan tersebut",lanjutnya

"Mudah-mudahan adanya Perda ini menjadi pengaruh utama budaya Lampung menjadi nyata tidak lagi hanya sekedar teorinya",harapnya 

"Kita sudah paham hampir dua puluhan tahun Lampung timur berdiri tetapi memang belum banyak dieksplorasi budaya-budaya Lampung yang lain yang masih tersembunyi", tuturnya

"Kebudayaan itu berbeda dengan Sumber Daya Alam, Semakin digali kebudayaan ini semakin unik semakin dalam semakin banyak semakin banyak lagi sehingga dia bisa menjadi pengetahuan umum di luar Lampung dan menjadi sebuah strategi baru dalam mengembangkan daerah itu yang berlandaskan kepada budaya-budaya Lampung Timur", pungkasnya

Untuk diketahui, Forum Pembauran Kebangsaan adalah  sebuah wadah bagi suku suku dan etnis untuk berinteraksi,berkomunikasi,bertukar informasi,saling asah,asih dan asuh guna mendukubg pemerintah menggali dan melestarikan nilai nilai yang bersumberkan pada suku suku dan etnis serta mengantisipasi hal hal tidak baik yang mungkin muncul dari adanya pembauran suku dan etnis yang bernaung di Badan Kesbangpol. (Sp)

Dukung Ketahanan Pangan, ‘Lahan Tidur’ Milik Koramil 08/RU Ditanami Jagung



WartaPramudya--LAMPUNG TIMUR, Lahan tidur seluas 0,5 Hektar milik Koramil 429-08/RU yang terletak di Desa Ratna Daya, Kecamatan Raman Utara ditanami jagung, Rabu (27/7).

Hadir dalam kegiatan, Danramil 08/Raman Utara diwakili Batuud Pelda Suroso beserta Anggota, Kapolsek Raman Utara Iptu Sunaryo, S.H beserta Anggota, Kasi Trantib Handoko, UPTD Pertanian Raman Utara M. Arif Bijaksana, Kepala Desa Ratna Daya Mujiono, Gapoktan Ratna Daya Suwarno.

Dalam keteranganya, Dandim 0429/Lamtim Letkol Czi. Indra Puji Triwanto, S.H menjelaskan bahwa seluruh Koramil jajaran akan memberdayakan lahan tidur untuk mendukung ketahanan pangan tersebut.

”Ada 15 Koramil yang memanfaatkan lahan tidur untuk di tanami jagung sebagai upaya dalam rangka mendukung pemerintahan program ketahanan pangan. Dengan total keseluruhan ada 16 Hektar", kata Dandim.

“Kegiatan yang dilaksanakan hari ini merupakan tindak lanjut interuksi Komando atas, untuk memanfaatkan lahan tidur (kosong),” Kata Danramil 08/Raman Utara melalui Batuud Pelda Suroso.

Lebih lanjut Batuud mengatakan nantinya hasil panen akan diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Nantinya, setiap hasil bertani akan kita berikan kepada keluarga tidak mampu, sebagai wujud kepedulian kita terhadap masyarakat,” pungkas Batuud.(tmsp)

Selasa, 26 Juli 2022

Dandim 0429/Lamtim Hadiri KKP Sespimmen Polri Digreg Ke-62 TA. 2022



WartaPramudya--LAMPUNG TIMUR, Komandan Kodim (Dandim) 0429/Lamtim Letkol Czi. Indra Puji Triwanto, S.H menghadiri kegiatan Kuliah Kerja Profesi (KKP) Tahap II Sespimmen Polri Dikreg ke-62 TA. 2022, bertempat di Aula Tribrata Polres Lampung Timur, Selasa (26/7).

Kegiatan tersebut dihadiri pula oleh Wakil Bupati Lampung Timur beserta jajaran Forkopimda, Pejabat Utama Polres Lampung Timur, Danramil Sukadana, Ketua OPD, Ketua PWI dan segenap tamu undangan.

Kuliah Kerja Profesi (KKP) diikuti oleh 9 peserta Sespimmen Polri Dikreg Ke-62 TA. 2022, dengan 7 orang peserta dari Polri dan 2 Orang dari TNI serta 2 orang pendamping.

Dalam sambutanya Kapolres Lamtim diwakili Wakapolres Kompol Sugandi Satria mengucapkan selamat datang di Polres Lamtim kepada peserta Sespimmen Polri Dikreg Ke-62 TA. 2022. 

Pada kesempatan yang sama Perwira pendamping peserta Sespimmen, Kombes Pol Gusde Wardana, S.H mengatakan melalui kegiatan kuliah kerja profesi ini diharapkan peserta dapat mengaplikasikan materi perkuliahan untuk di dalami sesuai realita di lapangan dan diimplementasikan dalam tugas-tugas sebagai manajer tingkat menengah. 

"Hasil pendalaman selama kegiatan kuliah kerja profesi tersebut akan dituangkan dalam bentuk tulisan ilmiah yang bersifat strategis dan pemecahan masalah (Problem Solving)", ujarnya.

Hasil dari pendalaman kuliah kerja profesi (KKP) nantinya menjadi informasi yang sangat penting bagi peserta didik dalam merumuskan suatu kebijakan di lingkungan organisasi tingkat Polres dan memaparkan rumusan kebijakan tersebut dalam bentuk Police Brief yang digunakan sebagai bahan evalusi KKP Tahap I.

Adapun tema KKP Sespimmen Polri Dikreg Ke-62 TA. 2022 yakni "Pemantapan Kinerja Organisasi di Tingkat KOD guna terpeliharanya Kamtibmas Yang Kondusif Dalam Rangka Pemulihan Ekonomi Nasional".(tmsp)

Senin, 25 Juli 2022

Mahasiswa Hukum IAIM NU Metro Jalani PKL di Lembaga Peradilan



WartaPramudya--Sukadana -Mahasiswa hukum Institut Agama Islam Ma'arif (IAIM) NU Metro Lampung menjalani Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Lembaga Peradilan yang ada di Kota Metro, Lampung Timur, Lampung Tengah dan Tulangbawang Barat, Senin (25/7/2022). 

Kegiatan tersebut akan diikuti oleh 62 mahasiswa program studi Hukum Keluarga Islam (HKI) dan Hukum Ekonomi Syariah (Hesy) selama 30 hari terhitung 25 Juli hingga 23 Agustus mendatang. 

Dekan Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam, Wiwik Damayanti M.Esy kepada mengatakan kegiatan ini syarat wajib mahasiswa untuk bisa lulus kuliah dengan bobot 4 SKS. 

"Kita lakukan pelepasan kegiatan PKL hari ini sebagai syarat untuk bisa mengikuti ujian akhir munaqosah, semoga setelah menjalani mahasiswa bisa menerapkan hasilnya, mandiri dan trampil," ujar Wiwik. 

Terpisah, Habib Shulton Asnawi S.Hi, S.H, M.H selaku Dosen Pembimbing Lapangan Mahasiswa Hukum Keluarga saat di Kantor Urusan Agama Sukadana berpesan agar mahasiswa menjaga almamater IAIM dan bisa mengambil ilmu pengetahuan yang dipelajari di instansi.

"Sesuai dengan prodi mahasiswa hukum, kami tempatkan di KUA sukadana. Selama ini mahasiswa kami belajar teori di kampus. Maka dari hari ini kami serahkan kepada bapak selaku kepala untuk membimbing memberikan kontribusi untuk mahasiswa sendiri atau untuk kantor urusan agama ini," ujarnya. 

Sementara itu Kepala KUA Sukadana, Drs. H.Muhammad Akmal, M.Sy. dalam sambutannya mengatakan PKL yang diterima akan dilakukan tertib administrasi dan ada target program yang dihasilkan.

"Yang namanya belajar itu pasti susah. Tapi kalau dinikmati pasti akan baik nyaman. Nanti disinikan 30 hari magangnya, ilmunya harap dipelajari dengan benar. Disiplin dan administrasi pelajari," tandasnya. (**/Riz)

Koramil Jajaran Kodim 0429/Lamtim Gelar Vaksin Tahap II dan Booster



WartaPramudya--LAMPUNG TIMUR, Komando Distrik Militer (Kodim) 0429/Lamtim melalui Koramil 429-03/Marga Tiga dan Koramil 429-08/Raman Utara menggelar kegiatan vaksinasi Booster, Senin (25/7/2022).

Dandim 0429/Lamtim Letkol Czi. Indra Puji Triwanto, S.H menyampaikan bahwa program pemerintah tentang vaksin booster harus di dukung bersama dalam rangka memutus pandemi Covid-19.

"Kami mengucapkan terimakasih kepada stakeholder yang ada dalam hal ini pihak Puskesmas yang sudah bekerja sama dengan Koramil serta seluruh warga masyarakat yang sudah antusias untuk mengikuti vaksin booster", terang Dandim.

"Serbuan vaksinasi terus dilakukan dalam rangka mendukung percepatan capaian herd immunity masyarakat, khususnya warga Lampung Timur umumnya bagi bangsa indonesia agar pandemi segera berakhir", pungkasnya.

Diketahui, Koramil 429-08/Raman Utara yang menggelar vaksin di Balai Desa Rejo Katon Kecamatan Raman Utara telah memvaksin sebanyak 48 dosis vaksin jenis pfizer.

Sementara Koramil 429-03/Marga tiga yang melaksanakan secara bertahap dari tanggal 5 Juli sampai dengan hari ini telah menghabiskan 240 dosis dengan vaksin jenis astrazeneca.(tmsp)

 
Kode AdSense Anda