Minggu, 20 Oktober 2024

Koramil 429-12/Batanghari bersama Instansi Terkait Gotong Royong di Sepanjang Jalan Raya



PRAMUDYAFM, LAMPUNG TIMUR - Penebangan dan perapian pohon di sepanjang jalan raya atau saluran irigasi Batanghari - Sekampung dilaksanakan untuk menjaga keselamatan pengendara yang melintas.

Hal ini disampaikan Danramil 429-12/Batanghari Lettu Inf Sugiantoro yang turut hadir langsung pada kegiatan gotong royong, Minggu (20/10/2024).

"Mengingat pohon yang sudah mati/ lapuk sangat berbahaya jika dibiarkan begitu saja karena bisa roboh sewaktu-waktu sehingga Kegiatan penebangan pohon sepanjang jalan Batanghari-Sekampung untuk menjaga keselamatan pengguna jalan," tuturnya.

Selain berbahaya bagi pengguna jalan, Lanjut Danramil penebangan pohon juga dilakukan untuk mengurangi potensi mengganggu jaringan listrik pada saat cuaca ekstrim.

Danramil juga mengimbau kepada seluruh warga masyarakat dimanapun berada khususnya Kecamatan Batanghari agar berhati-hati dan tetap waspada dengan keadaan di sekitar terutama saat cuaca ekstrim.

"Seperti hujan disertai angin kencang dan petir. Usahakan untuk tidak parkir kendaraan di bawah pohon atau berteduh dibawah pohon, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,"tegasnya.

Kegiatan turut dihadiri, Camat Batanghari Mirahayati , Kapolsek Batanghari AKP. Erson, Anggota Koramil dan Polsek Batanghari, Korwil PSDA, BBWSMS wilayah 2 Metro, petugas PLN, Kades Sekecamatan Batanghari, pengurus P3A serta warga masyarakat.(Sup)

Sumber : pendim0429/lamtim

Sabtu, 19 Oktober 2024

Kapolres Lamtim : Penyerahan Kaporlap sebagai Bentuk Perhatian pada Bhabinkamtibmas



PRAMUDYAFM, LAMPUNG TIMUR - Kapolres Lampung Timur, AKBP Benny Prasetya, melakukan penyerahan Kaporlap (Perlengkapan Perorangan Lapangan) Bhabinkamtibmas di halaman Mapolres setempat, Sabtu (19/10/224).

Penyerahan rompi anti sayat dan senter yang diberikan kepada para Bhabinkamtibmas di wilayah hukum Polres Lampung Timur, sebagai upaya meningkatkan kesiapan dan perlindungan mereka dalam menjalankan tugas sehari-hari.

AKBP Benny Prasetya menyampaikan bahwa penyerahan Kaporlap ini merupakan bentuk perhatian dari kepolisian terhadap para Bhabinkamtibmas, yang menjadi ujung tombak kepolisian di tengah masyarakat. 

Kaporlap berupa rompi anti sayat ini diharapkan dapat memberikan perlindungan ekstra bagi petugas saat mereka menjalankan tugas di lapangan, terutama dalam menghadapi situasi-situasi yang mengancam keselamatan.

"Rompi anti sayat ini dirancang khusus untuk melindungi petugas dari risiko cedera saat menjalankan tugas, sementara senter yang diserahkan akan mendukung mobilitas dan efektivitas kerja Bhabinkamtibmas, terutama pada saat bertugas di malam hari," jelas AKBP Benny Prasetya.

Adapun jumlah Kaporlap yang diserahkan pada kegiatan ini adalah sebanyak 264 rompi anti sayat dan 227 unit senter. AKBP Benny menekankan pentingnya peralatan tersebut nndalam menjaga keselamatan dan meningkatkan profesionalitas para petugas Bhabinkamtibmas. Selain Kaporlap, dalam acara ini juga diserahkan 200 paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan, sebagai bentuk kepedulian Polres Lampung Timur terhadap kondisi sosial masyarakat.

"Bhabinkamtibmas memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di desa-desa. Kami harap dengan dukungan perlengkapan ini, para petugas dapat bekerja lebih optimal dan selalu menjaga keselamatan diri dalam melayani masyarakat," tambah AKBP Benny.

Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pejabat utama Polres Lampung Timur, para Kapolsek, serta para Bhabinkamtibmas yang nantinya akan menerima perlengkapan tersebut. 

Melalui kegiatan ini, diharapkan Bhabinkamtibmas di Kabupaten Lampung Timur dapat semakin siap dan tangguh dalam menjalankan tugas serta terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.(sup)

Sumber : Humas Polres Lampung Yimur

Kodim 0429/Lamtim Laksanakan Apel Siaga Jelang Pelantikan Presiden dan Wapres



PRAMUDYAFM, LAMPUNG TIMUR - Jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia terpilih, Kodim 0429/Lamtim gelar apel siaga, Sabtu (19/10/2024).

Kegiatan apel yang berlangsung di Lapangan upacara Makodim dipimpin Kasdim 0429/Lamtim Mayor Inf Edy Sumarnoto dengan jumlah peserta apel sebanyak 2 pleton siaga.

Komandan Kodim 0429/Lamtim Letkol Arm Arief Budiman,dalam keterangannya menyampaikan, apel siaga yang dilaksanakan merupakan tindak lanjut perintah dari Komando atas dalam rangka mengantisipasi perkembangan situasi (Bangsit) jelang pelantikan Presiden dan Wapres terpilih.

"Kegiatan ini sebagai bentuk komitmen TNI dalam rangka menciptakan situasi yang kondusif sekaligus mensukseskan suksesi kepemimpinan nasional berupa pelantikan Presiden dan Wapres terpilih pada tanggal 20 Oktober 2024 nanti, sehingga proses transisi pemerintahan berjalan dengan tertib, aman dan lancar,"ujar Dandim.

Lebih lanjut Dandim menyampaikan, satu tugas TNI adalah menjaga keutuhan dan menegakkan kedaulatan NKRI. Hal ini merupakan tugas TNI yang terkandung dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI. 

"Sehingga siapapun juga yang akan menggagalkan upacara pelantikan dan pengambilan sumpah dan janji Presiden terpilih pada tanggal 20 Oktober 2024 maka akan berhadapan dengan TNI. Karena Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia adalah lambang-lambang kenegaraan yang di dalamnya terdapat wujud Kedaulatan Rakyat dimana Presiden dan Wakil Presiden telah dipilih langsung oleh rakyat untuk memimpin Negara Kesatuan Republik Indonesia,"sambungnya.

Orang nomor satu di Kodim 0429/Lamtim ini mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta menciptakan kenyamanan.

"Sinergitas TNI - Polri akan semakin solid dengan dukungan dari seluruh elemen masyarakat guna mewujudkan Lampung Timur yang aman dan damai,"tegas Dandim.

Tak lupa Dandim berpesan kepada personil yang terlibat siaga agar melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh dan penuh keikhlasan.

"Karena ini merupakan tugas yang mulia, tetap monitoring masing-masing wilayah melalui jaring yang ada jika ada perkembangan situasi segera laporkan secara hierarki. Hindari segala bentuk pelanggaran selama melaksanakan siaga", pungkas Letkol Arm Arief Budiman.

Sumber :pendim0429/lamtim

Jumat, 18 Oktober 2024

Kawasan TNWK Kembali Terbakar: Babinsa Kodim 0429/Lamtim Gerak Cepat Turut Padamkan Api



PRAMUDYAFM, LAMPUNG TIMUR - Kebakaran kembali melanda kawasan Taman Nasional Way Kambas (TNWK) dilokasi berbeda, Kamis (17/10/2024).

Adapun lokasi tersebut terjadi di sektor Seksi PTN Wil I Way Kanan, BTN Way Kambas Rantau Jaya Udik II, Kecamatan Sukadana. Musibah ini lebih awal tepatnya pukul 20.02 WIB (16/10/2024) api berhasil dipadamkan pada Pukul 19.27 WIB, kemudian pada 17 Oktober.

Sementara lokasi kedua terjadi sektor timbangan Grid 19F RPTN Toto Projo, Way Bungur yang terjadi sekira Pukul 12:14 WIB, kemudian api berhasil dijinakkan pada Pukul 16:05 WIB.

Puluhan petugas gabungan dari Koramil 429-05/Sukadana, 429-06/Purbolinggo, Polsek Purbolinggo, Manggala Agni Palembang, Mitra (Alert, WCS, RPU-Yabi) serta warga masyarakat bersama-sama untuk memadamkan lahan yang terbakar.

Selain hamparan semak belukar salah satu penyebab api dengan cepat merambat ke lokasi lain adalah faktor angin kencang.



Dandim 0429/Lamtim Letkol Arm Arief Budiman, mengapresiasi gerak cepat Babinsa jajaran nya untuk turut serta dalam pemadaman kebakaran di kawasan TNWK.

"Terus jalin sinergi dan komunikasi yang baik dengan mitra maupun warga masyarakat khususnya desa penyangga TNWK, harapannya jika terjadi musibah kebakaran kita cepat mendapatkan informasi," tutur Dandim.

Selain menghimbau kepada masyarakat untuk tidak membakar hutan maupun lahan karena dampaknya sangat luar biasa. Dandim juga berpesan kepada para Babinsa untuk tetap mengutamakan faktor keamanan pada saat terjadi musibah kebakaran.

"Jika masih ada oknum yang ingin mencari keuntungan dengan cara membakar hutan segera hentikan, kalau sampai tertangkap sangsi hukum berat adalah balasannya. Kepada para Babinsa tetap semangat utamakan faktor keamanan baik materil maupun personil, niatkan tugas ini dengan ikhlas agar menjadi amal ibadah,"pesannya.

Sementara, Babinsa Koramil 429-05/Sukadana Kodim 0429/Lamtim Sertu Indra menuturkan, kondisi medan jalan yang sulit dilintasi kendaraan besar menyebabkan proses pemadaman mengalami kendala. 

"Untuk menuju lokasi yang terbakar menempuh jarak ±15 KM, akibatnya mobil pemadam kebakaran tidak dapat menjangkau titik lokasi sehingga proses, pemadaman lebih lambat karena menggunakan alat seadanya," tutur Babinsa.(Sup)

Sumber : pendim0429/lamtim

Kamis, 17 Oktober 2024

Kodim 0429/Lamtim Gelar Pelatihan Manajemen Pendampingan Pompanisasi



PRAMUDYAFM, LAMPUNG TIMUR -Kodim 0429/Lamtim menggelar kegiatan pelatihan manajemen pendampingan pompanisasi dari tanggal 17 sampai 19 Oktober 2024 di aula Gatot Subroto Makodim setempat, Kamis (17/10/2024).

Pembukaan pelatihan yang akan berlangsung selama tiga hari itu dihadiri Kasi Wanwil Rem 043/Gatam Mayor Caj Rahmat TW, Kasdim 0429/Lamtim Mayor Inf Edy Sumarnoto, Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan Nurul Qomariah, Perwira Staf serta para Babinsa Koramil Jajaran Kodim 0429/Lamtim.

Sambutan Danrem 043/Gatam yang dibacakan Kasi Wanmil Rem 043/Gatam Mayor Caj Rakmat. TW menyampaikan apresiasi kepada BBPP telah mempercayakan kegiatan ini kepada TNI.

"Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan hasil pertanian dan mencapai swasembada pangan khususnya Provinsi Lampung seperti harapan kita bersama," terang Danrem dalam amanatnya.

Danrem berpesan kepada para Babinsa sebagai ujung tombak dalam kondisi apapun harus tetap semangat dalam setiap pelaksanaan tugas.

"Kepada Babinsa agar mengikuti kegiatan dengan semangat tentang materi yang akan di sampaikan tanyakan jika ada hal yang belum jelas sehingga dapat menambah ilmu yang akan di terapkan di lapangan dalam pendampingan pertanian di masing-masing wilayah", tegasnya.

Sementara Kepala BBPP Ketindan Nurul Qomariah,menuturkan, kerjasama bidang pertanian bersama TNI khususnya Kodim jajaran Korem 043/Gatam mampu mengatasi permasalahan pangan yang tidak hanya dihadapi oleh negara Indonesia namun terjadi di berbagai belahan dunia

"Saat ini ada perubahan iklim ekstrim yang mengakibatkan kekeringan berkepanjangan, yang berakibat tidak ada penanaman dan sangat mempengaruhi produktivitas di Indonesia, ini menjadi catatan yang harus kita tindak lanjuti bersama," ujarnya.

Lebih lanjut Qomariah menyampaikan, Kementrian Pertanian sedang gencar-gencarnya menumbuhkan petani milenial di berbagai sektor, perubahan dari pertanian tradisional ke pertanian modern yang sangat lebih membantu dan hasil panen pun dapat lebih cepat di proses.

"Terobosan yang dilakukan oleh Kementan seperti Oplah dan Pompanisasi dalam rangka menaikan indeks pertanaman dari 1 menjadi 2 kali tanam. Termasuk dalam rangka mendukung program Kementrian Pertanian juga membentuk Satgas di setiap daerah yang melibatkan TNI (Babinsa) untuk bisa melaksanakan pendampingan dan dukungan kepada petani yang mendapatkan bantuan dengan harapan petani bisa memahami, sehingga dapat meningkatkan produktifitas melalui pompanisasi," pungkasnya.(sup)

Sumber : pendim0429/lamtim

 
Kode AdSense Anda