Selasa, 15 April 2025

Ketua PWI Lampung Apresiasi Inisiatif Bank Mandiri Membangun Kemitraan dengan Media



PRAMUDYAFM, BANDARLAMPUNG-- Bank Mandiri (Persero) Tbk Area Bandar Lampung sukses menggelar acara halal bihal bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung dan para pimpinan media massa pada Selasa (15/4/2025) di Rumah Makan Sabah Balau, Bandar Lampung. Acara ini berlangsung hangat penuh dengan suasana kekeluargaan.

Dihadiri oleh Ketua PWI Lampung Wirahadikusumah dan Kepala Area Bank Mandiri Bandar Lampung Erik Doly, serta sejumlah pimpinan media di Lampung, acara tersebut menjadi ajang silaturahmi sekaligus memperkuat kerjasama strategis antara Bank Mandiri dan media massa.

Dalam sambutannya, Erik Doly menggarisbawahi pentingnya peran media dalam menyebarluaskan informasi mengenai berbagai program dan layanan Bank Mandiri kepada masyarakat. "Kami berharap sinergi ini dapat membuat program-program Bank Mandiri lebih dikenal dan dipahami oleh masyarakat Lampung. Media adalah mitra strategis kami dalam menyebarkan informasi yang mendorong literasi keuangan dan inklusi perbankan," kata Erik Doly.

Ketua PWI Lampung, Wirahadikusumah, menyatakan apresiasinya terhadap inisiatif Bank Mandiri dalam menjalin komunikasi berkelanjutan dengan insan pers. "Kami di PWI sangat menghargai komitmen Bank Mandiri yang konsisten membangun kemitraan dengan media. Fokus kami ke depan adalah peningkatan kualitas SDM wartawan dan memperkuat peran media sebagai agen edukasi," tutur Wirahadikusumah.

Dia juga menambahkan bahwa awak media harus siap menghadapi beragam tantangan di era digital, termasuk kemajuan teknologi AI. Kolaborasi dengan media diharapkan mampu menyampaikan informasi tentang program seperti Mandiri Digital, Kredit Usaha Rakyat (KUR), hingga edukasi keuangan kepada pelajar dan UMKM dengan efektif.

Acara tersebut ditutup dengan ramah tamah dan diskusi ringan, menegaskan komitmen untuk bergerak bersama dalam memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah, khususnya di Provinsi Lampung.(*)

Kunker di Lampung Timur : Kajati Lampung Perkuat Program RJ dan Jaksa Sahabat Nelayan

Kajati Lampung Kuntadi


PRAMUDYAFM, LAMPUNG TIMUR – Hujan deras yang turun di pesisir Kecamatan Labuhan Maringgai, Selasa (15/4/2025), tak menjadi penghalang dalam agenda penting penegakan hukum yang lebih humanis. 

Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Lampung, Kuntadi, melakukan kunjungan kerja ke Lampung Timur untuk memperkuat dua program yaitu Restorative Justice dan Jaksa Sahabat Nelayan.

Di hadapan masyarakat pesisir, unsur Forkopimda, Kepala. OPD dan tamu undangan lainnya, Kajati Kuntadi menyampaikan bahwa hukum tidak selalu harus ditegakkan secara kaku. Ada ruang untuk kearifan, musyawarah, dan pendekatan sosial yang lebih menyentuh hati masyarakat.

"Hukum itu sesuatu yang bersifat kaku. Maka ketika ada terobosan, pasti diwarnai sedikit kegaduhan karena menimbulkan perbedaan pandangan atau ukuran. Tapi kita harus sadar, kadang masyarakat memandang pelaku tidak layak untuk dihukum. Di situlah Restorative Justice hadir sebagai jawaban,” ujarnya.

Kepala Kejaksaan Negeri Lampung Timur, Agustinus Baka Tangdililing, menyambut baik kunjungan Kajati dan menegaskan kesiapan jajarannya mendukung program tersebut.

"Penegakan hukum bukan soal siapa yang kalah atau menang, tapi tentang mengembalikan keadilan ke tempat yang semestinya. Kami ingin hadir bukan untuk menakut-nakuti, tapi menjadi sahabat bagi masyarakat, terutama nelayan yang sering bersinggungan dengan regulasi tanpa tahu solusinya,” tutur Agus Baka. 

Bupati Lampung Timur, Ela Siti Nuryamah, yang turut hadir dalam kegiatan itu mengapresiasi langkah Kejati Lampung dalam menghadirkan hukum yang lebih membumi.

“Restorative Justice dan Jaksa Sahabat Nelayan ini adalah terobosan luar biasa. Pemerintah daerah sangat mendukung. Masyarakat kita butuh hukum yang bisa dirasakan manfaatnya, bukan yang justru membuat mereka takut,” kata Bupati Ela.

Dengan suasana hangat dan guyuran hujan yang dianggap sebagai pertanda berkah, kegiatan ini menjadi simbol hadirnya hukum yang tidak hanya adil di atas kertas, tetapi juga relevan dan berpihak pada keadilan sosial.

Diketahui Program Restorative Justice memungkinkan penyelesaian kasus ringan melalui jalur damai tanpa proses pengadilan, dengan syarat adanya kesepakatan antara korban dan pelaku. 

Sementara Jaksa Sahabat Nelayan hadir untuk memberikan edukasi hukum kepada masyarakat pesisir yang rentan terhadap persoalan hukum karena minimnya pemahaman dan pendampingan.

(Af/sup)

Polsek Sukadana Sambang dan Cooling System Warga, Ini Tujuannya

Wakapolsek Sukadana ITu Wahyu Rihadhi bersama personil Bhabinkamtibmas


PRAMUDYAFM, LAMPUNG TIMUR--Personel Polsek Sukadana Polres Lampung Timur melaksanakan sambang atau Cooling System dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat, Selasa (15/4/2025).

Kegiatan yang dilaksanakan di Desa Pasar Sukadana tersebut dipimpin oleh Wakapolsek Sukadana IPTU Wahyu Rihadhi.

Pada kesempatan tersebut IPTU Wahyu Rihadhi mengajak untuk bersama-sama membantu Polri dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. 

"Jadi bila terjadi gangguan Kamtibmas maupun informasi terkait lainnya, segera hubungi Bhabinkamtibmas atau Polsek Sukadana,"imbaunya.

Lebih lanjut IPTU Wahyu Rihadhi mengatakan,kegiatan tersebut juga sebagai sarana silaturahmi dengan masyarakat dan tokoh di Pasar Sukadana.

"Dengan harapan agar tercipta kedekatan masyarakat dengan Polri khususnya personil Bhabinkamtibmas,"harapnya.

Adapun target capaiannya melalui sambang, kata IPTU Wahyu Rihadhi memberikan rasa aman di masyarakat, meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada Polri dan menunjukkan Polri dapat hadir ditengah-tengah masyarakat.

Diketahui, turut dalam kegiatan tersebut Aiptu Awalludin,Aipda Tedi Jayadi dan Bripka Syaripudin.

Laporan : Suprapto

Swadaya: Babinsa Koramil 429-04/Sribhawono bersama Warga Perbaiki Jalan Rusak



PRAMUDYAFM, LAMPUNG TIMUR - Bintara pembina desa (Babinsa) Koramil 429-04/Sribhawono Kodim 0429/Lamtim Sertu Sarjono bersama warga masyarakat Desa Bandar Agung perbaiki jalan rusak menggunakan swadaya, Selasa (15/04/2025).

Apa yang dilakukan oleh Babinsa jajaran Kodim 0429/Lamtim salah satunya Koramil Sribhawono menjadi wujud nyata kemanunggalan antara TNI dan rakyat dalam membangun dan mempererat hubungan sosial di tengah masyarakat.

Kehadiran Babinsa dalam kegiatan tersebut juga mencerminkan kepedulian TNI terhadap masyarakat. Melalui Babinsa, TNI hadir untuk rakyat, menjadi pelopor dalam mengatasi kesulitan masyarakat sekelilingnya, serta memberikan contoh nyata dalam membangun kehidupan sosial yang harmonis dan penuh semangat gotong royong.

Babinsa Sertu Sarjono sangat mengapresiasi dengan kegiatan yang dilaksanakan bersama masyarakat, mengingat manfaat gotong-royong adalah mengembangkan atau menciptakan rasa kebersamaan, kekompakan, kekeluargaan serta semakin mempererat tali silaturahmi.

"Kegiatan gotong-royong bertujuan untuk menumbuhkan kembali semangat kebersamaan dan kekeluargaan yang merupakan budaya asli bangsa Indonesia dan sudah mulai tergerus oleh zaman. Melalui gotong royong diharapkan nilai-nilai luhur budaya lokal tetap hidup dan menjadi kekuatan sosial masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan, " ujar Babinsa.

Terpisah, Danramil 429-04/Sribhawono Lettu Inf Heru. S menyampaikan, kemanunggalan TNI dengan rakyat merupakan sumber kekuatan perjuangan bangsa guna menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi sesuai dengan perkembangan zaman seperti saat ini.

"Prajurit TNI terutama para Babinsa harus terus membangun kemanunggalan TNI-rakyat dengan menampilkan sosok prajurit yang disegani, dicintai, mencintai serta mampu menjadi pengayom dan pelindung masyarakat," tuturnya.

Lebih lanjut Danramil mengungkapkan, rakyat saat ini sudah kembali memiliki kepercayaan dan atensi yang positif terhadap TNI sehingga kepercayaan itu harus dijaga dengan baik.

"TNI benar-benar mengimplementasikan apa yang disebut manunggal dengan rakyat. Sebagaimana hal yang patut diapresiasi ialah ketika TNI memiliki kepedulian terhadap persoalan pertanian. Atas perintah dan kebijakan Presiden saat ini TNI membantu mensukseskan program ketahanan pangan,"pungkas Danramil.

Sumber : pendim0429/lamtim

Senin, 14 April 2025

Dinsos Lamtim : Ini Batas Waktu Klaim Bayi yang Ditemukan di Pekalongan



PRAMUDYAFM,LAMPUNG TIMUR – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Lampung Timur mengumumkan batas waktu bagi masyarakat yang merasa memiliki hubungan keluarga dengan bayi laki-laki yang ditemukan di Dusun V, Desa Siraman, Kecamatan Pekalongan pada pertengahan Januari lalu.

Kepala Dinas Sosial Lampung Timur, Agus Subagyo, menyampaikan bahwa saat ini bayi tersebut telah berusia sekitar tiga bulan dan berada di LKS Inbatul Karomah Kecamatan Sekampung serta dalam pengawasan pihak dinas.

"Kami memberi waktu hingga tanggal 17 April 2025 bagi siapa pun, terutama orang tua yang merasa memiliki bayi tersebut, untuk segera menghubungi Dinas Sosial Lampung Timur," ujar Agus, Senin (14/4/2025).

Agus menegaskan bahwa apabila sampai batas waktu tersebut tidak ada pihak yang mengklaim atau memberikan keterangan yang sah, maka bayi itu akan didaftarkan ke Pengadilan Negeri guna penetapan status sebagai anak terlantar.

"Penetapan itu diperlukan untuk proses perlindungan hukum dan langkah penanganan selanjutnya,"pungkasnya.

 
Kode AdSense Anda