Rabu, 16 Desember 2020

Forkopimcam Way Jepara Kembali Semprotkan Disinfektan Cegah Penyebaran Covid-19



WartaPramudya--Lampung Timur, Berbagai upaya untuk mencegah dan memutus penyebaran virus corona terus dilaksanakan oleh Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Way Jepara, Rabu (16/12).

Kegiatan yang di pimpin langsung oleh Danramil 429-09/Way Jepara Kapten Arm. Adi Hernizam dan Camat Way Jepara Supriyanto, terpusat di tempat/ fasilitas umum yakni pasar Way Jepara.

"Meski dengan perlengkapan yang sederhana, kami yakin kegiatan ini sepenuhnya mendapat dukungan dari semua elemen masyarakat, sehingga akan memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 di wilayah Kecamatan Way Jepara," Ujar Danramil

Dijelaskan Danramil, “pada kegiatan penyemprotan kali ini, kami juga tidak bosan menghimbau agar masyarakat mematuhi himbauan pemerintah terkait disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak (sosial distancing)," tutup Kapten Arm. Adi Hernizam

Paska pelaksanaan Pilkada serentak 2020, Kodim 0429/Lamtim melalui Koramil jajaranya kembali aktif menggelar operasi yustisi pendisiplinan protokol kesehatan guna mencegah dan memutus penyebaran virus corona di Kabupaten Lampung Timur.(tmspo)

Wakil Kodim 0429/Lamtim Juara III Lomba Melukis Di Korem 043/Gatam



WartaPramudya--Lampung Timur, Berbagai perlombaan seperti melukis dan lomba membaca puisi ini di gelar oleh Korem 043/Gatam ini adalah dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika (HJK) sekaligus HUT Kodam II/Sriwijaya Ke-75, bertempat di Makorem, Jl. Teuku Umar No 85, penengahan, Kecamatan Tanjung Karang Pusat, Kota Bandar Lampung, Selasa (15/12).


Tampak hadir Kasiter Kasrem 043/Gatam, Letkol Kav. Thomas Rudyanto, SH, Pasi Bin Wanwil Sterem 043/Gatam Mayor Inf Darul Qutni, S.Ag, Pasi Bakti TNI Sterem 043/Gatam Mayor Arm. Boob Alam, SE, Pasiter Kodim 0429/Lamtim Lettu Kav. Aprijal, para pendamping dari Kodim jajaran Korem 043/Gatam, para guru pendamping peserta lomba dari Kodim jajaran Korem 043/Gatam, Siswa/Siswi peserta lomba puisi dan lomba melukis dan juri lomba melukis serta lomba puisi.


Sambutan Danrem 043/Gatam yang dibacakan Kasiter Letkol Kav. Thomas Rudiyanto memyampaikan,"Kita sadari bersama pengaruh globalisasi dan modernisasi saat ini sedemikian cepat, dampak dari semua itu berpengaruh terhadap hal yang positif maupun negatif, terutama kepada kalangan remaja kita sebagai generasi muda harapan Bangsa."


"Perubahan ini menggeser tatanan nilai-nilai dan semangat kebangsaan pada semua lapisan masyarakat, termasuk anak-anak kita semua. Disamping usia yang sangat muda, para remaja memerlukan perhatian, bimbingan serta arahan dari orang tua maupun dari para guru,"


"Saya berharap, melalui lomba ini dapat memberikan makna penting bagi generasi muda kita dan menjadi wadah pembinaan bagi generasi muda terutama bagi para pelajar untuk meraih prestasi yang gemilang dan semakin meningkatkan kecintaanya terhadap dunia seni maupun membaca puisi." tutup Kasiter Korem 043/Gatam.


Untuk diketahui, adapun hasil perlombaan baca puisi Juara 1 Santi Nurhasanah (Dim 0412/Lampung Utara), Juara 2 (Dim 0426/Tulang Bawang) dan Juara 3 Ananda (Dim 0427/Way Kanan). Sedangkan untuk lomba melukis Juara 1 Shefira Dwi Rizkyanti (Dim 0411/LT), Juara 2 Rifky Arumindo Pratama (Dim 0421/LS) dan Juara 3 Rokhatul Hasanah (Dim 0429/Lampung Timur.(tmspo)

Puluhan tahun terpisah, Jasmani berharap ayahnya segera ditemukan keberadaanya

WartaPramudya--Awal kisah berpuluh tahun terpisah dari sang Ayah sejak berangkat merantau ke Lampung atau Sumatera debagai petani kopi ,saya Jasmani berharap keberadaan Tarkiman sang Ayah dan ibunya Marfuah akan dapat segera ditemukan kembali. 


Dilansir dari detikperistiwa.com ,Jasmani melalui sambungan telephone miiliknya mengatakan, “Dirinya pernah menanyakan kepada adiknya Lukman yang konon mendapatkan Informasi dari kakak ipar dan mengatakan bahwa kedua orang tua mereka berada didaerah Bengkulu Selatan.


“Informasi yang saya dapat dari adik saya lukman bahwa bapak dan ibu saya ada dibengkulu selatan dan mereka tinggal dekat pasar Jum,at,”Jelas Jasmani. Senin (14/12/20).


Masih Menurut Jasmani untuk nama Desa dan Kecamatannya mereka tidak tahu persis namanya.


"Mereka cuma tahu bahwa kedua orang tua saya tinggal di pasar Jum’at, “Tambah Jasmani.

Melalui Media ini Jasmani dan keluarga memohon bantuan kepada para pembaca untuk dapat membantu mencari tahu di mana keberadaan orang tuanya , bagi para pembaca yang menemukan orang tuanya, dapat menghubungi dirinya di nomor telephon  0823-1648-3392 dan Toni 0822 1026 9858 dan akan diberi imbalan jasa.


"Saya selalu berusaha dan berharap kepada para masyarakat dimanapun berada mohon bantuannya dalam membantu saya mencari kedua orang tua saya ini, semoga ALLAH SWT memberikan petunjuk dan memberikan kesehatan bagi teman teman yang membantu saya. “harapnya.


Kepada awak media baik yang di Forum Pers Independen Indonesia (FPII) maupun Organisasi Media yang lain yang sudah membantu dalam pemberitaan ini saya ucapkan ribuan terimakasih semoga diberikan kesehatan dan selalu sukses amin, Tutupnya.(**)

Sumber : detikperistiwa.com

Selasa, 15 Desember 2020

Puting beliung menerjang rumah warga Desa Sukadana Selatan



WartaPramudya--Lampung Timur, Dalam waktu sekira 15 menit puting beliung disertai hujan deras menerjang sejumlah rumah warga desa Sukadana Selatan Kecamatan Sukadana Kabupaten Lampung Timur, Selasa sore.(15/12/2020).


Kepala Desa Sukadana Selatan Sopyanto melalui sambungan telepon pribadinya mengatakan bahwa sepuluh rumah warganya rusak diterjang puting beliung sekitar pukul 15.30 wib.


"Iya mas, ada puting beliung tejadi sekitar jam setengah empatanlah, dan menerjang 10 rumah warga, diantaranya dusun 1 terdapat  2 rumah yang rusak dan dan dusun 2 ada  8 rumah yang rusak".kata Sopyanto 



"Ya kerusakan rumah sekitar 50 persen dan 1 ada parah, selain itu beberapa pohon juga ada yang roboh menimpa kabel listrik". Tambahnya


Dari kejadian tersebut kata Sopyanto, tidak ada korban jiwa hanya ada warga yang luka ringan saja.


"Karena ini sudah malam dan kami sudah bermusyawarah rencananya besok (16/12/2020) kami akan melaksanakan gotong royong, dan kami juga secara lisan sudah melaporkan kejadian ini kepada BPBD dan besok kami laporkan secara tertulis".pungkasnya.(spo)

APKAN Lamtim resmi melaporkan pekerjaan yang diduga asal jadi di Toto Projo ke Inspektorat


WartaPramudya--Lampung Timur, Dana desa adalah salah satu program unggulan presiden jokowi agar pembangun bisa merata sampai ketingkat desa yang ada di seluruh wilaayah indonesia.

Dan dana tersebut bersumber dari anggaran pendapatan negara(APBN) lalu di transfer Pemerintah Kabupaten/Kota melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) dana tersebut di salurkan ke desa masing masing.


Dalam penggunaan anggarannya pun sudah jelas diatur dengan petunjuk pelaksana dan petunjuk teknis(juklak juknis) agar hasil sesuai dengan apa yang diharapkan.


Tapi tidak sedikit kepala desa yang terindikasi melakukan penyelewangan dan mengerjakan tidak sesuai dengan petunjuk yang ada ,sehingga kualitas jauh dari kata standar yang diharapkan Pemerintah Pusat maupun Pemerintah daerah, meskipun tidak sedikit Kepala Desa yang sudah di penjara karena terbukti melakukan penyelewengan Dana Desa tapi tidak membuat kepala desa jera.


Dugaan penyelewangan dana desa di Desa Toto Projo Kecamatan Way Bungur Kabupaten Lampung Timur misalnya,yang disinyalir tidak sesuai dengan standar yang ada, telah resmi di laporkan Lembaga Swadaya Masyarakat Dewan Pimpinan Daerah Aliansi Pemantau Kinerja Aparatur Negara Lampung Timur(DPD APKAN Lamtim) ke Inspektorat Lampung Timur, (15/11/2020)


Ketua APKAN Lamtim Husnan Efendi melalui Abdul Haq menjelaskan,"Hari ini kami resmi melaporkan beberapa item  dugaan hasil pembangunan yang ada di desa Toto Projo yang disinyalir asal jadi".

"Bagai mana tidak kami menduga pekerjaan  asal jadi ,karna hasil investigasi rekan rekan APKAN ke  lapangan ,menemukan pekerjaan yang di kerjakan tahun ini  seperti draenase /irigasi yang menghabiskan anggaran Rp.115.538.000,- dikerjakan beberapa bulan lalu ada beberapa titik yang sudah roboh/ambrol(red) sehingga menghambat aliran air, dan untuk pembangunan lapisan penetrasi (lapen)  terletak di dusun 1 dan 2 sepanjang 730M menghabiskan anggaran Rp.186.214.000.-terindikasi asal jadi". Tambahnya


"Selain itu, hasil investigasi di lapangan menduga dalam pengerjaan tidak menggunakan Hok melainkan di borongkan kepihak ketiga dan pembelian barang dan jasa di duga ada yang fiktifkan".lanjutnya


"Untuk temuan ini kami sebagai sosial kontrol telah resmi melaporkan ke Insepektorat  Lamtim , dalam laporan itu juga sudah kami lampirkan bukti bukti yang kami temukan di lapangan,maka dari itu kami (APKAN) berharap supaya Inspekrorat segera menindak lanjuti laporan kami ". Tegasnya ( rilis resmi apkan)

 
Kode AdSense Anda