Rabu, 26 Februari 2020

Haqi,anak seorang juru parkir pengidap infeksi paru-paru dan gangguan otak butuh uluran tangan


WartaPramudya--Bandar Sribawono ,Muhammad Haqi Madani (16 bulan) hanya bisa terduduk lemah di pangkuan sang ibu di dalam rumah petak yang terletak di dusun 1 RT/RW 001/001 desa Sri Menannti( dalam pasar) Kecamatan Bandar Sribhawono Lampung Timur.

Haqi merupakan anak pertama dari pasangan Robin (33th)  yang berprofesi sebagai juru parkir sedangkan ibunya Dwi Fitria (24th) membantu suaminya dengan membuka lapak empek-empek di emperan pasar tersebut.

Menurut Fitria ketika disambangi awak media di kediamannya menceritakan bahwa Haqi sejak berumur 3 bulan  dinyatakan oleh dokter mengidap penyakit infeksi paru paru dan ada gangguan motorik pada otaknya.Selasa (25/02/2020)

"Kata dokter anak saya mengidap penyakit infeksi paru-paru dan gangguan motorik pada otaknya sehingga dia tidak bisa mengontrol gerakannya dan setiap hembusan nafasnya seperti orang ngorok(mendengkur_red) serta lemas tak ada daya".katanya.

Haqi telah menjalani pengobatan di 3 rumah sakit berbeda dengan menggunakan BPJS, namun orang tua Haqi mengalami kesulitan untuk operasional ongkos pulang pergi selama masa terapi.

"Anak saya memang memakai BPJS tapi untuk perjalanan wara-wiri, menunggu dan lain sebagainya kami tidak punya biaya, karena Haqi menjalani terapi di Tiga Rumah Sakit yaitu 2 bulan di Rumah Sakit Umum Daerah Sukadana kemudian kami bawa ke Rumah Sakit AKA Medika lalu dirujuk ke Rumah Sakit Mardi Waluyo Metro, sampai sekarang terapi di Mardi Waluyo seminggu harus 2 kali,sementara di AKA Medika sebulan sekali".tambah Robin ayah Haqi.

Diketahui selama ini keluarga tersebut hanya mengharapkan uluran tangan para dermawan yang simpati terhadap keadaannya.(hsn/spo)
 
Kode AdSense Anda